Jumat, 11 Februari 2011

Dear Hallyu...

Belakangan aku sedang terserang demam.. nonton drama korea.
Teman-teman menganggap telat, karena demam drama Korea ini pernah dialami oleh teman-teman beberapa tahun silam. Saat itu, aku hanya menertawakan mereka karena merasa bukan lah hal yang menarik. Entah mengapa, aku benar-benar tidak menganggap istimewa drama Korea pada saat itu. Padahal, drama yang ditonton teman-teman, aku pun juga menontonnya.

Baru sekarang aku mulai menikmatinya, saat yang lain mulai sibuk dengan keluarga dan permasalahannya, aku malah asik tenggelam dalam rangkaian cerita romantis di drama Korea.

Umumnya drama Korea memiliki episode yang tidak sedikit, minimal 16 episode. Setiap episode berdurasi hampir 1 jam. Terbayang berapa lama waktu yang aku butuhkan untuk menyelesaikan satu judul drama. Tapi aku senang saja, meluangkan waktu istirahatku melakukan itu semua. Drama Korea seperti candu bagi ku, begitu memulai satu episode, maka akan tersedot untuk terus menyaksikan sampai tuntas. Pastinya tidak mungkin aku berhasil menyelesaikan satu judul drama dalam waktu kurang dari 3 hari. Paling cepat aku berhasil menonton satu judul bisa 4 hari. Itu sudah super lembur.

Setelah puas menyaksikan film drama, biasanya aku berlanjut hunting mencari lagu-lagu soundtrack drama tersebut. Setiap hari lagu-lagu soundtrack tersebut selalu aku dengarkan. Bahkan aku sekarang bisa bersenandung dengan bahasa Korea, sehingga menambah perbendaharaan bahasa Korea untuk ku.

Beberapa tokoh pun telah menarik perhatian ku. Aku pun mulai mencari informasi tentang tokoh-tokoh tersebut. Masuk lah aku ke dunia Hallyu. Istilah Hallyu digunakan sebagai kata dari budaya pop Korea saat ini. Didalamnya terdapat drama, film, musik, dan beragam hal budaya pop Korea Dimana bertebaran artis dan aktor Korea, baik yang hanya berakting sampai yang jadi penyanyi, dan macam lainnya.

Sekarang, aku lah yang menjadi bahan tertawa teman-teman, karena terlalu menikmati dunia Hallyu tersebut. Beberapa hal yang aku sukai dari drama Korea adalah
a. ceritanya yang sederhana dengan alur cerita yang unik
b. tidak ada bahasa kasar yang penuh dengan hujatan
c. cara bicara mereka terdengar lucu ditelinga
d. pemain-pemainnya yang cantik dan ganteng
e. pemandangan dan latar yang bagus
f. belajar budaya lain, budaya Korea
g. selalu ada ilmu baru dari setiap judul drama Korea

Dari sederet drama Korea yang pernah aku tonton, favoritku adalah Beethoven Virus, karena dalam drama tersebut banyak menyajikan karya Beethoven yang sangat memukau. Ditambah lagi dengan aksi para anggota orchestra yang memainkan alat-alat musik seperti biola, cello, terompet, saxophone, piano, dan lainnya. Begitu indah harmoni yang terdengar. Aku pun makin menyukai musik-musik orchestra. Ceritanya sederhana, mengenai seorang konduktor senior bernama Kang Gun Woo yang perfeksionis dan keras hati sehingga sulit bertahan lama bekerjasama dengan anggota orchestra. Namun akhirnya menyadari keberhasilan sebuah tim bukan hanya didukung oleh pemimpin yang tangguh tetapi juga kekompakan dan passion dari seluruh tim didalamnya.
Selain itu,aku memang sudah terkagum-kagum dengan akting salah satu pemainnya, Jang Geun Suk. Aktor muda berbakat dengan senyum manisnya yang khas tersebut cukup baik berperan sebagai konduktor muda yang baru belajar secara otodidak. Dengan nama yang sama dengan konduktor senior, peran Jang Geun Suk juga mengajarkan bagaimana memimpin dengan hati dan senyum, penuh demokrasi, namun tetap tegas dan peduli kepada anggota timnya.

Cerita drama Asia, Hallyu khususnya, tidak kalah dengan Telenovela Venezuela atau pun Opera Sabun Amerika dan juga Sinetron Indonesia. Bahkan banyak hal menarik, walau tidak sedikit yang meremehkan.